Selama ini kita mengenal helm impor lebih banyak didominasi oleh jenis full face dan flip up. Paling banyak dipakai untuk balap, atau dipakai oleh komunitas motor sport.
Tapi sebenarnya ada banyak helm open face impor yang beredar di Indonesia. Umumnya dipakai oleh para skubekers eropa, pecinta moge hingga para chopperis.
Salah satu gerai yang menjual berbagai model helm open face impor adalah Juragan Helm. Toko helm yang mangkal di Jl. Panjang no 16, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Yuk kita intip beberapa model yang cukup laris di pasaran lokal.
Tapi sebenarnya ada banyak helm open face impor yang beredar di Indonesia. Umumnya dipakai oleh para skubekers eropa, pecinta moge hingga para chopperis.
Salah satu gerai yang menjual berbagai model helm open face impor adalah Juragan Helm. Toko helm yang mangkal di Jl. Panjang no 16, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Yuk kita intip beberapa model yang cukup laris di pasaran lokal.
Nolan N43 Air
Helm asal Italian ini punya desain unik, rasanya cocok untuk skubekers. Apalagi beberapa versinya punya motif menarik, seperti seri Italia yang dihiasi warna hijau dan merah khas bendera Itali.
Memiliki double visor, helm ini juga dilengkapi dengan pelindung dagu yang bisa dilepas. Nolan N43 Air versi polosnya dijual Rp 2,6 juta. Sedang yang bermotif dilepas Rp 2,9 juta.
HJC IS Multi
Di Indonesia, merek HJC memang tak setenar Nolan, Arai atau Shoei. "Seri open face HJC ini memang berbeda, karena memiliki 7 kombinasi model yang bisa dipilih," ungkap Agus Hermawan, owner Juragan Helm.
Dari open face tanpa visor hingga full face dan menjadi helm bergaya trail. Harganya Rp 2,7 sudah dilengkapi dengan double visor.
Helm asal Italian ini punya desain unik, rasanya cocok untuk skubekers. Apalagi beberapa versinya punya motif menarik, seperti seri Italia yang dihiasi warna hijau dan merah khas bendera Itali.
Memiliki double visor, helm ini juga dilengkapi dengan pelindung dagu yang bisa dilepas. Nolan N43 Air versi polosnya dijual Rp 2,6 juta. Sedang yang bermotif dilepas Rp 2,9 juta.
HJC IS Multi
Di Indonesia, merek HJC memang tak setenar Nolan, Arai atau Shoei. "Seri open face HJC ini memang berbeda, karena memiliki 7 kombinasi model yang bisa dipilih," ungkap Agus Hermawan, owner Juragan Helm.
Dari open face tanpa visor hingga full face dan menjadi helm bergaya trail. Harganya Rp 2,7 sudah dilengkapi dengan double visor.
Arai SZ-Ram3
"Model ini paling laris. Bentuknya biasa saja, tapi sangat ringan," jelasnya. Selain pengendara moge, Agus juga punya konsumen dari Malaysia untuk model ini.
Dijual Rp 4,4 juta, Arai SZ-Ram3 dibuat dari material carbon fiber, selain itu desain visornya juga lancip membuat angin tidak bocor sampai ke muka.
Arai Classic SW
Kalau yang ini langganan dipakai bikers Harley Davidson atau motor-motor tua. Bentukanya klasik tanpa visor. "Tapi tersedia pet-nya, dijual Rp 300 ribua," ungkap Agus.
Warna yang ditawarkan sebenarnya ada beberapa, tapi yang ini adlah hitam dof. Harganya dijual Rp 3,2 juta.
"Model ini paling laris. Bentuknya biasa saja, tapi sangat ringan," jelasnya. Selain pengendara moge, Agus juga punya konsumen dari Malaysia untuk model ini.
Dijual Rp 4,4 juta, Arai SZ-Ram3 dibuat dari material carbon fiber, selain itu desain visornya juga lancip membuat angin tidak bocor sampai ke muka.
Arai Classic SW
Kalau yang ini langganan dipakai bikers Harley Davidson atau motor-motor tua. Bentukanya klasik tanpa visor. "Tapi tersedia pet-nya, dijual Rp 300 ribua," ungkap Agus.
Warna yang ditawarkan sebenarnya ada beberapa, tapi yang ini adlah hitam dof. Harganya dijual Rp 3,2 juta.