RAWATLAH BAN MOBIL ANDA DENGAN BAIK

Ban merupakan penyebab terjadinya kecelakaan yang terbesar setelah kesalahan manusia (human error), seperti ugal-ugalan, mengantuk, dan mengemudi dalam keadaan mabuk. Itu sebabnya, pengendara sebaiknya memeriksa kondisi ban mobilnya secara berkala sehingga keselamatannya dalam berkendara juga terjaga.

Pemeriksaan ban secara berkala itu mencakup pemeriksaan tekanan angin dan kondisi ban. Tekanan angin ban haruslah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya. Umumnya, informasi mengenai tekanan angin yang sesuai bagi sebuah mobil ditempatkan di ujung pintu pengemudi, di bagian bawah pintu, atau di bagian dalam kotak penyimpan di pintu kendaraan.

Musuh terburuk bagi ban adalah kurangnya tekanan angin. Mengingat ban yang kurang tekanan angin akan mudah mengalami kerusakan pada bagian sisi (sidewall) akibat panas yang timbul. Selain itu, kurang tekanan angin juga akan mengakibatkan turunnya kapasitas angkut dan mengakibatkan mobil boros bahan bakar.

Periksalah tekanan ban Anda paling tidak dua minggu sekali dengan alat ukur dan bukan dengan hanya dengan melihatnya saja. Apalagi jika Anda menggunakan ban radial. Dan, yang harus diingat adalah periksalah tekanan angin ban Anda pada saat kondisi ban Anda dalam keadaan dingin (saat mobil menempuh perjalanan kurang dari 1,6 kilometer).

Tekanan angin ban harus ditambah jika mobil mengangkut beban ekstra atau mobil melakukan perjalanan ke luar kota. Peningkatan tekanan angin ban sebesar 4 psi dari ukuran standar masih dapat diterima. Pastikan pentil memiliki tutup dan tutup pentil itu terpasang dengan baik. Dan, pasanglah pentil baru setiap Anda mengganti ban baru. (JL)